PULANGLAH, KA


 

Ka

Kau ingat jalan berbelok dekat jembatan itu

Kali dengan batu batu yang sombong tengadah

Dia selalu menantimu di sana

Dengan kerudung bercorak jingga yang kau beri 

Sudah puluhan purnama

"Aku takut lupa caranya tersenyum''

Keluhnya padaku

Ka

Mungkin waktu menggerus ingatanmu tentangnya

Tapi kau selalu mekar dan ada

Meski tandus mulai menghiasi lahan hatinya

Ka

Kapan kau pulang

Ia ingin mengajakmu menapaki galengan sawah di sisi kiri jembatan 

Tertawa saat kaki terpeleset

Terjerembab bersama

Kecut senyum dibibir pemilik sawah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI MANA

Merindu si Hitam